About Me

junitha hornet's story

Assalamu’alaikum wr.wb

Hai Sahabat. Selamat datang dan terima kasih sudah berkunjung di blog "Junitha Hornet's Story"

Perkenalkan, aku adalah Ibu pembelajar. Ya, seorang Ibu yang masih ingin tetap  Produktif disela-sela membersamai kedua putra putriku.

Sebelum kita jalan-jalan melihat ada apa saja di blog "Junitha Hornet's Story", kita Kenalan dulu yuk ....

"Junitha Hornet"  Memiliki hoby menulis, dan diwaktu luang senang membaca buku di sudut perpustakan kecilku. Penyuka hujan, pepohonan, sunset, sunrise, dan juga senang berlama-lama duduk dipinggir kolam ikan sambil mendengarkan music. 

Filosofi  Nama Junitha Hornet

Nama Junitha Hornet aku pakai sejak tahun 2003 saat menjadi penyiar di Radio Paduka Dirgantara FM salah satu radio swasta yang ada di kotaku yaitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas- Jawa Tengah.

Junitha adalah nama asli sedangkan Hornet adalah nama jenis pesawat terbang. Kenapa menggunakan nama pesawat? Seperti namanya, "Radio Paduka Dirgantara". Menurut Wilkipedia, Dirgantara adalah ruang yang ada di sekeliling dan melingkupi bumi, terdiri atas ruang udara dan antariksa. Biasanya kata ini digunakan untuk merujuk pada industri yang meneliti, merancang, membuat, dan meluncurkan, dan memelihara kendaraan yang terbang ke angkasa. 

Nah, karena rumah kami (Radio) berhubungan dengan kedirgantaraan, maka segala istilah dalam kepenyiaran menggunakan nama-nama yang saling berkaitan. Salah satunya penggunaan nama udara sebagai identitas stations. 

Aku memilih nama pesawat Hornet karena pesawat ini adalah pesawat tempur supersonik serba guna yang dapat di operasikan dari, dan ke kapal induk disegala cuaca, dirancang untuk dapat bertempur di udara dan menyerang sasaran di darat. 

Dari sinilah nama itu aku pakai sebagai nama saat menjadi penyiar radio dari tahun 2003-2012, menjadi nama pena, dan nama akun di beberapa medsos sampai saat ini. Dengan harapan semoga aku bisa terbang tinggi, memberi banyak manfaat, menjaga dan melindungi yang ada di angkasa maupun di darat, kuat seperti pesawat Hornet.

Tentang blog Junitha Hornet’s Story

Karena hoby menulisku inilah kemudian aku memilih Blog untuk menuangkan segala ide, cerita, dan kisah yang tak lagi hanya dikonsumsi sendiri, melainkan untuk berbagi dengan pembaca lainnya. Alasanku menulis blog Menjadikan menulis sebagai Healing dan menjadikan blog menjadi media untuk Sharing, dan yang pasti ingin menjadi ibu yang produktif walau hanya dari dalam rumah.

Dalam Blogku ini aku memilih nama “Junitha Hornet’s Story” menjadi sebuah judul. Karena aku ingin bercerita tantang banyak hal yang ada di dalam isi kepala, apa yang aku lihat, aku alami, aku dengar, dan aku baca, kemudian membaginya kepada orang lain. Penggunaan nama ini menjadi sebuah judul karena aku anggap lebih simple dan akan mudah di ingat oleh pembaca.

Tagline

Tagline dalam blog ini adalah “Writing is Healing, Sharing is Caring”

Menulis menjadi salah satu media untuk "Self Healing Therapy". Ya, sudah banyak dari apa yang aku tulis menjadi salah satu obat penyembuh, dengan menulis akan memancarkan banyak energi positif melalui susunan-susunan kalimat yang aku rangkai. 

Selain itu menulis menjadikan media untuk "Sharing". Berbagi adalah salah satu bentuk perhatian, aku mencoba untuk menuangkannya dalam blog ini, melalui tulisan, kisah-kisah menginspirasi dan juga menebar manfaat bagi pembacanya.

Meta Deskripsi

Aku memilih menggunakan lifestyle niche dalam menulis blog. Ya, blogku ini akan membahas banyak tema atau biasa disebut gado-gado, akan tetapi ada beberapa tema yang akan mendominasi dalam kepenulisan. Oleh karena itu deskripsi yang akan aku gunakan adalah “A Personal Lifestyle Blog, and All About Book Story, Parenting, and Story Telling”.

Logo

junitha hornet's story

Logo yang aku pakai adalah logo bergambar seorang wanita memegang sebuah buku ditangannya. Yang mengandung makna bahwa, wanita (Ibu pada khususnya) berapapun usiamu, apapun kesibukanmu, akan tetap berpegang pada sebuah ilmu pengetahuan dan wawasan yang dapat di bagikan pada siapapun juga. Menjadi ibu bahagia dengan bercerita dan berbagi kisah dan menebar banyak manfaat.

Design Header

Junitha Hornet's Story


Design header yang aku tampilkan masih sangat sederhana dan minimalis, dengan nuansa warna pastel yang begitu soft dengan judul “Junitha Hornet’s Story” dengan font lebih menonjol, diikuti tulisan "Writing is Healing, Sharing is Caring" sebagai tagline dengan font lebih kecil, disisi kiri ada gambar laptop, alat tulis dan perlengkapnnya, ini adalah beberapa alat tempur yang sering dipakai oleh penulis.

Ada apa di dalam blog Junitha Hornet’s Story?

Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, bahwa blog ini adalah lifestyle atau gado-gado, didalamnya akan banyak ditemukan berbagai akrtikel, dan hal menarik lainnya, namun ada beberapa artikel yang nantinya akan memudahkan pembaca dalam memilih kategori informasi yang ingin mereka dapatkan melalui label-label yang telah tersedia, seperti :

  • Lifestyle : Disini tempatnya aku menceritakan tentang gaya hidup, movie, traveling, hoby, entertainmet, healthy, tips dan trik dan lain-lain. Pembaca akan menemukan ragam informasi menarik di sini.

  • Book Story : Disini tempatnya aku mereview/mengulas buku bacaan yang sudah aku baca, agar pembaca bisa lebih mudah mengetahui isi buku tersebut. dan tempat aku merangkai beberapa cerita pendek.

  • Parenting : Disini tempatnya aku berbagi info seputar parenting atau pengasuhan. Tentang dunia anak dan seputar keluarga.

  • Story Telling : Disini tempatnya aku berceloteh, bukan sekadar tentang dongeng anak, tetapi juga musicalisasi puisi, dan beberapa tips lainnya.

Domain

Domain yang aku gunakan adalah www.junithahornet.com menurutku domain ini menarik, simpel, dan mudah di ingat.

Template 

Memiliki Blog dengan design warna yang soft yaitu perbaduan warna salmon dan putih. Alasan memilih warna ini agar blog terlihat lebih feminim dan cerah.

Mengenalku Lebih Dekat


junitha hornet's story

Beberapa Komunitas yang aku ikuti diantaranya adalah :

  1. GerakanOneWeekOneBook
  2. Eco Enzym Indonesia
  3. Muslimah Entrepreneur
  4. KMO Komunitas Menulis Online
  5. KMI Komunitas Menulis Indonesia
  6. WrC Writing Challange
  7. NulisYuk
  8. Ruang Nulis
  9. The Cupuers Komunitas Blogspedia
  10. KMC Komunitas Menulis Cerdas, dan masih banyak lagi yang lainnya.

junitha hornet's story

Rekam Jejak Karya dalam Goresan Aksara

Kecintaanku dalam dunia literasi, melekat begitu erat, usiaku yang tak lagi muda tidak mematahkan semangat untuk terus belajar. Selain senang menulis di media sosial aku juga aktif mengikuti kelas menulis online, baik yang free maupun yang berbayar, dan turut serta dalam beberapa projeck menulis buku antologi, terhitung sampai saat ini (September 2022) ada 54 buku antologi yang aku tulis bersama teman-teman penulis lainnya. 

Harapanku semoga akan lahir pula buku solo yang menjadi impianku sejak lama. Aamiin.

Beberapa judul buku antologi yang pernah aku tulis diantaranya :
  • Regrentopfen, kumpulan cerita pendek tentang hujan (Prokreatif)
  • Musim gugur di groningen, kumpulan cerita pendedek tentang empat musim (Prokreatif)
  • Alkisah Rimba, kumpulan dongeng fabel (Kalana)
  • Menggapai asa tak bertepi (Najmu Books)
  • The book of Strunggle (KMO)
  • Cerita Tentang 2020 (Motivaksi Inspira)
  • Hello 2021 (Motivaksi Inspira) 
  • Dan +50 buku antologi lainnya.
Semoga Junitha bisa menyalin tulisan-tulisan ini di blog dengan label "Cerpen"

Itulah sedikit cerita tentang blog "Junitha Hornet’s Story". Impian besar mengenai Blog yang akan aku tekuni lebih serius lagi, semoga selalu istiqomah dalam menebar kebaikan. Terima kasih sudah singgah ke blog aku, semoga ada manfaat yang dapat di ambil.

Wassalamu’alaikum wr.wb


8 komentar

  1. Pemilihan namanya menarik, kirain Hornet ini memang nama belakangnya, ternyata nama salah satu pesawat.

    Senang pastinya sudah memiliki banyak karya ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak Masha Alloh dah separuh usiaku pake nama ini nih. Semoga terus mengikuti perjalananku ntuk belajar banyak hal

      Hapus
  2. Wah, mbak, suka pepohonan, sunset, sunrise, dan mendengarkan musik di pinggir kolam hehe. Fun fact banget... Mesti belajar banyak nih dari mbak Junita, selain pembicara (penyiar) tapi juga penulis (cerpenis) ☆

    Yakin, pasti tambah UP di dunia blogging ini. (emot tiga api menyala) hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbak, masih terus belajar nih. Aku juga salut bgt sama mba maria ulfah muda dan berprestasi, semangat ya mbak

      Hapus
  3. Mba Junitha ini paket lengkap: jago public speaking juga jago nulis. Kereen, sukses terus Mba!

    BalasHapus
  4. Terima kasih mama razin. Sukses juga buat mama razin yaaa, blognya sangat menginspirasi

    BalasHapus
  5. Kelihatan sekali ya kalau cinta banget sama dunia literasi. Sedangkan aku, start terlambat, jadi terseok-seok. Semangat ya jeng junet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hobi kita sama ya dok, dan di pertemukan di banyak projek menulis bareng. Semoga terus bermanfaatmbermanfaat dankdan melaui aksara.

      Hapus

Posting Komentar