3 Adab Ini Harus diajarkan Sejak Dini

Hallo Sahabat Junitha Hornet's Story, kembali lagi nih Junitha menjumpai Sahabat dengan satu artikel tentang adab. Ya, seperti yang kita ketahui bahwa adab sangat penting dalam kehidupan sehari hari, sebagai orang tua adab ini harus diajarkan sejak dini kepada putra putri kita. 

Yuk, Ajarkan Adab Kepada Putra-Putri Kita.

Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan di jamanmu, (Ali Bin Abi Thalib RA).

Nah, karena berbeda jaman inilah sudah sepatutnya kita sebagai orang tua membekali mereka dengan ilmu pengetahuan, salah satunya bekali mereka dengan adab.

Adab menurut Wikipedia adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan. Norma tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antarmanusia, antartetangga, dan antarkaum. Sebutan orang beradab sesungguhnya berarti bahwa orang itu mengetahui aturan tentang adab atau sopan santun yang ditentukan dalam agama Islam.

Adab juga berarti pengajaran dan pendidikan yang baik sebagaimana Rasulullah SAW bersabda

Sesungguhnya Allah telah mendidikku dengan adab yang baik dan jadilah pendidikan adabku istimewa.

Adab dalam agama Islam memiliki kedudukan lebih tinggi dari pada ilmu, itu kenapa kita diwajibkan untuk mendahulukan adab sebelum ilmu. 

Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.

Ada beberapa perbuatan baik yang dapat kita ajarkan kepada putra putri kita diantaranya adalah membiasakan untuk mengucapkan terima kasih, kata maaf, permisi, minta tolong dan masih banyak lagi, hal itu adalah bahasa yang sederhana namun sangat besar dampaknya untuk kita semua.

Okey, kembali lagi kita membahas tentang "Adab", di bawah ini adalah beberapa adab yang harus kita ajarkan kepada anak-anak sejak dini sesuai dengan tuntunan Nabi, sebagai bekal untuk kehidupan mereka.

1. Adab Berteman.

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki arti bahwa manusia saling membutuhkan,  berinteraksi, berkomunikasi, berhubungan satu sama lain. Manusia membutuhkan orang lain sejak mereka dilahirkan hingga tutup usia. 
Dalam berteman / bergaul, kita pun harus pandai memilah-milah. Bertemanlah dengan orang baik yang mampu membawa kita dalam kebaikan pula.

Seseorang itu sesuai agama teman dekatnya, maka hendaklah dia melihat kepada siapa dia berteman, (HR. Ahmad dan Trimidzi).

Berteman dengan penjual minyak wangi, tubuh kita akan ikut harum, berteman dengan seorang pandai besi, tubuh kita pun akan ikut bau besi. Peri bahasa ini memiliki arti teman baik seperti pemilik minyak wangi, sedangkan teman buruk seperti tukang pandai besi.

✔ Pilihlah Teman Yang Baik :

• Ini adalah salah satu adab yang diajarkan oleh Rosulullah. Adab sebelum berteman yaitu memilih siapa saja yang pantas dijadikan teman. Karena teman akan mempengaruhi kebiasaan dan perilaku kita.

✔ Berteman karena ingin mendapat Ridha dari Allah Ta'ala 

• Dalam menjalin pertemanan luruskan niat untuk mendapatkan ridha bukan karena memiliki tujuan lain. Misalnya berteman karena ingin mencari dukungan, dll.

✔ Menampakan wajah yang menyenangkan atau tersenyum di hadapan teman 

• Menampakan senyum kepada teman, berlemah lembutlah dan saling menyayangi adalah salah satu adab dalam berteman, hal ini akan meningkatkan ukhuwah.

Senyumu dihadapan saudaramu adalah sedekah bagimu, (HR Trimidzi).

✔Mengucap salam dan membalas salam.

• Ucapkanlah salam jika berjumpa dengan teman dan datanglah untuk memenuhi undnagannya jika di undang.

✔Saling memberi hadiah.

• Hal ini adalah salah satu cara untuk menumbuhkan kasih sayang, menghindari kebencian dan juga permusuhan. Memberi hadiah sesuai dengan kemampuan, tidak berlebih-lebihan dan juga bermanfaat.

Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian saling mencintai, (HR. Bukhari).

✔ Saling mendoakan.
✔ Jangan memanggil nama teman dengan sebutan yang tidak disukai.
✔ Saling memberi nasihat.
✔ Baik sangka.
✔ Saling memaafkan.
✔ Saling tolong menolong.
✔ Menjaga rahasia satu sama lain.

Itulah beberapa adab dalam bertemanan sesuai dengan tuntun Nabi, yang dapat kita ajarka sejak dini kepada putra-putri kita, bahwa dalam berteman pun ada yang boleh dan ada yang tidak boleh mereka lakukan.

2. Adab Berbicara dan Bercanda.

Dalam berbicara  dan bercanda ada beberapa hal yang harus di perhatikan, jangan sampai kita terjerumus ke neraka karena lisan kita yang tak terjaga.

✔ Berbicaralah dengan baik dan menjaga lisan.

• Jangan ada kebohongan, dusta, dan perkataan buruk lainnya. 

✔  Berkata baik atau diam.

• Jika kita tidak mampu untuk bekata baik, sebaiknya menahan diri agar tidak ada hal yang buruk yang datang dari kita. Jangan sampai kita menyesal karena ucapan kita. 

Barang siapa beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka berkatalah yang baik, dan jika tidak maka diamlah, (HR. Bukhari).

 ✔ Menghindari Ghibah. 

• Ghibah adalah perbuatan dosa, membicarakan orang lain sama halnya kita sedang memakan daging saudaranya yang telah mati, dan balasannya adalah adab yang pedih. 

✔  Tidak memotong pembicaraan orang lain dan menghormati orang yang lebih tua dalam berbicara.

✔  Tidak bercanda dengan orang yang tidak suka bercanda.

 ✔ Tidak menakut-nakuti orang lain saat bicara, dll.

Setelah kita mengetahui beberapa adab tentang berbicara dan bercanda sudah pasti kita akan lebih hati-hati, dan sudah pasti kita hanya ingin mendapatkan Ridha Alloh SWT dengan menjaga lisan kita dimanapun berada dan dengan siapapun.

3. Adab Makan dan Minum.

Apapun yang ada di dunia sudah diatur sedemikian rupa, perihal makan dan minum pun ada adabnya. Islam adalah indah, semua diatur untuk kebaikan umatnya. Berikut beberapa adab makan dan minum sesuai dengan tuntunan Nabi, diantaranya adalah :

• Sebelum makan dan minum bacalah doa dan niat dengan benar, yaitu untuk mendapatkan kekuatan dan juga kesehatan.
• Pilihlah makanan yang halal dan baik.
• Tidak makan saat perut kita masih kenyang.
• Tidak menggunakan alat makan yang terbuat dari emas dan perak.
• Mencuci tangan sebelum makan.
• Makan dengan menggunakan tangan kanan.
• Mengambil makan dari yang terdekat
• Tidak bersender saat makan, tidak berbicara, dan
• Hendaknya tidak mencela makanan : Mencela makanan sama saja tidak mensyukuri rejeki dan juga tidak mengharrgai orang yang sudah menghidangkan makanan tersebut.
• Selesai makan akhiri dengan doa.

Oya, Sahabat yang harus di ingat saat makan adalah ambil secukupnya, dan jangan Mubahzir dengan menyisakan sisa makanan di atas piring. Habiskan makanan agar keberkahan senantiasa menyertai kita, karena kita tidak tahu makanan mana yang Alloh beri berkah.

Itulah Sahabat adab ini harus diajarkan sejak dini kepada putra putri kita, sebagai dasar/fondasi agar segala apa yang kita lakukan memiliki kebaikan didalamnya dan mendapatkan banyak pahala tentunya.

Terima kasih, salam sehat dan bahagia selalu

Junitha Hornet

✔ Referensi Buku Seri Adab Anak Islam  - Abu Hudzaifah Ath-Thalibi