header junitha hornet's story

Curug Telu Baturaden Pesona Alam Indah dan Menakjubkan

Jalan-jalan ke Curug Telu Baturaden Yuk? Wah, siapa nih yang sudah kangen jalan-jalan. Kita Doain'in yuk semoga pandemi lekas berlalu, bumi pertiwi tersenyum lagi, semua dalam keadaan sehat wal'afiat. Aamiin. 


Kali ini Junitha mau ajak Sahabat jalan-jalan virtual, kira-kira mau aja atau mau banget nih ... Junitha mau ajak mlipir tipis-tipis ke salah satu objek wisata yang ada di Baturaden. Jarak dari rumah sangat dekat nih Sahabat, sekitar 45 menit perjalanan kita sudah mendapatkan keindahan alam yang menakjubkan. 

Untuk sahabat bloger ada yang sudah tahu Baturaden?

Dilansir dari Wikipedia Baturaden adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Provinisi Jawa Tengah yang terletak di lereng Gunung Slamet dan merupakan kawasan wisata. Kecamatan ini berjarak 7,5 KM dari pusat Kota Purwokerto ke arah utara.


Nah, karena letaknya di lereng gunung slamet inilah Baturaden menjadi kawasan objek wisata yang dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Banyak pilihan tempat wisata yang dapat kita kunjungi, diantaranya Pancuran Telu, Pancuran Pitu, Kebun Raya Baturaden, Hutan limpakuwus, Bumi Perkemahan, Peternakan, Out Bond Area, Telaga Sunyi, Curug Bayan, Curug Telu dan masih banyak lagi tempat-tempat istimewa lainnya yang dapat kita kunjungi dengan keindahan panoramanya yang asri dan juga sejuk.


Sarana dan prasarana pun di kelola dengan cukup baik loh sahabat, ada banyak hotel dan penginapan dengan beragam fasilitas, sejumlah cafe and resto yang dapat kita sesuaikan dengan isi kantong kita, pusat oleh-oleh, dan lain-lain.


Dari sekian banyak objek wisata yang ada di Baturaden, kali ini Junitha akan mengajak sahabat untuk jalan-jalan ke Curug Telu, gimana, setuju kan?

Jalan-Jalan ke Curug Telu

Curug Telu berada di Desa Karang Salam Kecamatan Baturaden. Lokasinya tak jauh dari objek wisata alam lainnya. Curug memiliki arti Air terjun, sedangkan Telu memiliki arti tiga. Curug Telu berasal dari tiga sumber mata air, yaitu berasal dari Sungai Kisapin, Sungai Buntu, dan Sungai Pelus. Ketiga mata air tersebut bertemu kemudian terjun, jadilah dikenal oleh masyarakat luas menjadi Curug Telu. Ada tiga air terjun, satu lebih besar dan deras, dua diantaranya lebih kecil.


Curug Telu dikelola oleh masyarakat sekitar, kemudian dibuka secara resmi sekitar enam tahun yang lalu dan menjadi objek wisata alam oleh Pokdarwis Tirta Kamulyan selaku pengelola.

Gimana nih Sahabat, sudah siap untuk melanjutkan perjalanan kita ke Curug Telu?

Nah buat sahabat yang ada rencana jalan-jalan lepas pandemi berakhir, bisa juga nih objek wisata alam ini menjadi salah satu destinasi yang sudah masuk dalam waiting list tempat yang ingin dikunjungi.


Objek wisata Curug Telu dapat di akses menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun roda dua. Butuh waktu kurang dari 30 menit perjalanan dari pusat kota Purwokerto. Sebelum Sahabat memasuki gerbang masuk Wana Wisata Baturaden kita akan menjumpai pertigaan jalan kemudian ambil arah kanan menuju Desa Kemutug Kidul, ikuti saja rutenya dan siap-siap dari sinilah sebelum sampai ke tempat tujuan kita akan disuguhi pemandangan alam yang sangat indah.


Sesampainya di pelataran parkir kita akan menjumpai loket masuk untuk membeli tiket, jangan khawatir ini adalah wisata alam yang sangat murah meriah, tiket masuk hanya 4000/orang. Kita bisa mengunjungi tempat ini dari hari senin sampai minggu dari pukul 08.00-16.00 WIB. 

Mmmm, kalau saran Junitha sih berangkat pagi sekalian atau sore sekalian, biar enak nih berenangnya  nggak kepanasan kena matahari 😎


Sudah membeli tiket dong, selanjutnya cuss kita jalan ….

Untuk sampai ke Curug Telu, terlebih dahulu kita harus menuruni anak tangga kurang lebih 250 meter. Jangan lupa siapin energi ya karena jalannya cukup menurun dengan banyak anak tangga. Tapi lagi-lagi jangan khawatir anak tangga nyaman untuk kita lalui, dengan suguhan alamnya yang sangat mempesona, gemericik air sudah terdengar dari anak tangga pertama, kicauan burung, dan aroma pepohonan yang sangat khas, dan udara yang dingin sampai menusuk tulang.


Sebelum sampai di Curug Telu, kita akan di sambut beberapa tempat menarik, apa saja? 


Sendang Bidadari
foto By : Brisik.id


  • Sendang Bidadari.

Sendang ini letaknya tak jauh dari loket masuk Curug Telu kurang lebih 50 meter. Di sendang Bidadari ini terdapat air terjun yang tersembunyi dai dalam goa. Wah, bisa jadi karena banyak Bidadri yang mandi disini nih jadi tempatnya sedikit tersembunyi hehehe … Disendng ini dikelilingi bebatuan dan jangan ditanya airnya super dingin berrrrr berasa kita berada di dalam kulkas Ups ... Oya jangan lupa mampir dulu kesini yah sebelum kita melanjutkan peralanan lagi.

Kedung Pete
Pict By : Itrip.id

  • Kedung Pete

Kurang lebih 50 meter kita akan disambut oleh Kedung Pete. Kedung ini memiliki air terjun yang rendah dengan sedikit bebatuan, disinilah banyak pengunjung yang memanfaatkan kedung ini untuk berenang dan terjun dari ketinggian. 

Disekitar Kedung ada beberapa sawung atau warung makan terbuat dari bambu, ada sejumlah kamar mandi dan ruang ganti, juga mushola. Disini pengunjung bisa beristirahat lebih lama, menikmati indahnya alam dan menikmati secangkir kopi sepiring mendoan atau makanan lainnya. Wah, asik bukan?

Sudah nggak sabar untuk melanjutkan perjalanan menuju Curug Telu? Okey, kita jalan lagi yuk ...

Tak jauh dari Kedung Pete kurang lebih 150 meter menuruni anak tangga dengan pepohonan di samping kiri dan kanan yang sangat indah kita akan sampai ke tempat tujuan. Tarraaaa ... Yey sampai juga kita di Curug Telu.

Curug Telu

  • Curug Telu

Di tempat tujuan kita ini, kita akan melihat tiga air terjun setinggi  kurang lebih 8 meter, ada tiga air terjun, satu dengan aliran air sangat deras, dua lainnya di samping dengan air terjun dengan aliran kecil yang keluar dari tebing. 

Kebayang nggak sih segarnya udara disini dengan semburan air terjun yang menyapu wajah kita saat kita bermain air di sekitar lokasi, airnya sangat jernih dan bikin kita pengen berlama-lama di tempat ini.

Yang harus di ingat, disini pengunjung dilarang terjun dari tebing karena banyak bebatuan, hanya diperbolehkan untuk mandi, bermain air, atau swa foto. ada peringatan untuk pengunjung jika cuaca buruk atau hujan deras, pengunjung diharapkan untuk berhati-hati karena bisa datang banjir secara tiba-tiba.

Objek wisata ini  terus berbenah, menyuguhkan wisata alam yang indah dan dapat dinikmati oleh semua kalangan, kedepannya ditempat ini akan di bangun kolam renang, gazebo, dan swa foto. 

Nah, itulah refernsi tempat berlibur untu sahabat, semoga suatu saat nanti bisa mampir kesini ya. Berlibur ke alam salah satu bentuk rasa syukur kita akan keagungan ciptaan Allah SWT. Jangan lupa tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan ya Sahabat.

Sharing is Caring
Junitha Hornet











Junitha Hornet
Selamat Datang di Junitha Hornet's Story Blogger, Cerpenis, dan Penyuka Buku "Menulislah Karena Suka, Maka Kamu Akan Menikmatinya".

Related Posts

1 komentar

  1. Dulu sewaktu kakak saya kuliah di Unsoed, saya pingin banget ke Purwokerto yang katanya berhawa sejuk dan kaya akan obyek wisata. Sampai detik ini belum keturutan. Nunggu ada seminar kedokteran, kok ya gak ada ya...

    BalasHapus

Posting Komentar